Penyerahan Piagam

Beranggotakan tiga orang satria BSS, yaitu Agil, Farid dan Rhezal. Kelompok ini membuat inovasi berupa "Pasta Gigi dari Limbah Cangkang Telur". Ide Karya ini muncul ketika Rhezal melihat pelajar Indonesia yang membuat pasta gigi dari cangkang kerang. Karya pasta gigi dari cangkang kerang menuai banyak apresiasi dari masyarakat Indonesia. Terinspirasi dari karya tersebut, maka Rhezal membuat inovasi berupa "Pasta Gigi dari Limbah Cangkang Telur". Alasan mengapa memilih cangkang telur adalah karena didalam cangkang kulit telur terdapat banyak kandungan kalsium yang bermanfaat bagi gigi dan pemanfaatan kulit telur di Indonesia masih sangat kurang.
Dalam menyusun karya pasta gigi cangkang telur ini, Rhezal merekrut 2 murid SMA Brawijaya Smart School yaitu Agil dan Farid. Disini, kelompok tersebut bekerjasama dalam membuat karya pasta gigi cangkang telur. Karya ini akan dilombakan dalam NSPC tahun 2012 yang diadakan di Universitas Negeri Malang.
Pulang malam, kelaparan serta keringat adalah teman yang selalu menemani disaat proses pembuatan karya kelompok Rhezal. Bisa dibilang bahwa hal tersebut berlaku di dalam semua kelompok Golden Wish. Entah kenapa kelompok anggota Golden Wish selalu mengumpulkan karya di akhir deadline, bahkan sering kelompok Golden Wish meminta perpanjangan waktu pengumpulan kepada panitia penyelenggara lomba. Hal ini terjadi juga didalam kelompok Rhezal, kelompok ini mengumpulkan karya pas waktu deadline. Padahal, banyak peserta yang sudah mengumpulkan jauh-jauh hari.
Setelah karya selesai dikumpulkan, tibalah saatnya menunggu pengumuman siapa 10 besar yang berhasil lolos di NSPC 2012. Setelah menunggu, Alhamdulillah akhirnya kerja keras Rhezal, Agil dan Farid tidak berujung sia-sia, kelompok ini mendapatkan posisi 10 besar dan berkesempatan untuk presentasi di Universitas Negeri Malang.
Melihat kelompok ini masuk dalam 10 besar, saat itu pula kelompok ini membuat schedule untuk latihan presentasi. Setelah latihan selama kurang lebih 5 hari, kelompok ini siap untuk presentasi di Universitas Negeri Malang. Kelompok ini adalah kelompok pertama Golden Wish yang berkesempatan presentasi di Universitas Negeri Malang.
Pada saat presentasi dimulai, kelompok Rhezal, Agil dan Farid sukses melakukan presentasi dengan baik. Pertanyaan dari dewan juri juga dapat dijawab dengan baik. Tetapi apa daya, ketika pengumuman siapa yang menjadi juara Kelompok ini masih belum mendapatkan juara, hanya menjadi Finalis.

Download file pdfnya disini.
Download file power pointnya disini.

Pemenang dan Pembina

Lagi, tim Golden Wish satu ini yang beranggotakan Dzaky, Eki, dan Fazal berhasil meraih juara 2 umum di Politeknik Negeri Malang. Karya yang dihasilkan cukup sederhana jika dibandingkan dengan 2 tim peserta lainnya. "Biobaterai LImbah KUlit MAnggis (LIKUMA)". Inspirasi dari karya tulis ini karena baterai yang ada di saat ini harganya relatif mahal. Selain itu faktor lingkungan ketika baterai yang karbonnya telah habis jika dibuang akan mencemari lingkungan karena limbah merkurinya yang membahayakan kesehatan. Hal ini dikarenakan sisa karbon yang masih menempel dibagian dalam sebuah tabung baterai. Karena kita tahu jika baterai habis, tidak sepenuhnya karbonnya juga habis. Juga karena faktor buah manggis yang selama ini hanya di konsumsi dagingnya saja. Padahal, kulit manggis mengandung senyawa asam yang dapat menyalakan peralatan elektronik. Berdasarkan masalah diatas, kelompok ini membuat inovasi yaitu kulit manggis dihaluskan lalu dimasukkan kedalam tabung bekas baterai yang telah habis dengan cara membongkar bagian-bagiannya. Dengan cara ini, limbah kulit manggis maupun tabung baterai akan berkurang karena tidak hanya dibuang saja, namun di daur ulang kembali.

Download file pdfnya disini.
Download file power pointnya disini.

Pemenang dan Pembina

Untuk pertama kalinya tim Golden Wish SMA BSS mengikuti kegiatan KIR di Politekhnik Negeri Malang (Polinema). Kelompok ini merupakan kelompok yang juga merupakan grup junior di waktu pembentukannya. Namun puji sukur bagi tuhan yang telah mengabulkan permintaan dari kelompok ini sehingga keluar sebagai juara 3 umum. Dengan makalah yang bermakna "Ice Cream Koegis" berhasil menyabet juara setingkat Jawa Timur. Kelompok ini terdiri dari dua orang yang bernama Farhana Fuaida dan Novellia Puspa Wardhani dengan bimbingan Ms Ade Ermawati. Ice Cream tersebut digunakan sebagai pencegah penyakit atherosclerosis dan hal inilah yang menyebabkan kelompok ini keluar sebagai juara umum, terutama mengingat penyakit jantung merupakan penyakit pembunuh di Indonesia.

Download file pdfnya disini.
Download file power pointnya disini.

Penyerahan Piagam

Seperti yang diceritakan di post sebelumnya, lomba ini dimenangkan oleh tiga orang yang terbakar semangatnya akibat kejuaraan yang dimenangkan di LKTI Chemistry Carnival. Siswa-siswa tersebut antara lain adalah Eki Adetya Nugraha, Fadlillah Dzaki Atsarudin, dan Fazal Akmal Musyarri dengan dibimbing oleh Mr Abdul Nurul Hadi. Awalnya, tidak terpikir oleh ketiga murid tersebut untuk mengikuti KIR. Mereka mengikuti lomba ini kebetulan karena diajak oleh guru mereka, Mr Abdul Nurul Hadi.SPd. Namun lama-kelamaan, mereka akhirnya bisa mencintai KIR dengan sepenuh hati.
Mereka bertiga awalnya hanya kenal nama (tidak akrab), itupun karena organisasi Olimpiade Biologi SMA BSS. Namun, setelah mengikuti KIR ini, mereka menjadi teman yang akrab. Bahkan, selama tahun 2011/2012, mereka menjadi kelompok tetap dalam KIR. Kelompok ini diklaim memiliki prestasi yang cukup banyak, walaupun event lomba yang mereka ikuti tidak terlalu besar. Namun, hal ini cukup membuat nama BSS melejit. Kelompok ini memiliki komposisi anggota yang bisa dibilang spesial ; Eki Adetya Nugraha sebagai persentator yang paling baik di Golden Wish menggantikan Rhezal Dian Eka Dharmawan dan ahli dalam penulisan BAB 4 Karya Ilmiah, Fadlillah Dzaky Atsaruddin sebagai penulis karya yang handal dan dalam segi organisasi beliau mampu memecah masalah dengan baik dan adil, dan Fazal Akmal Musyarri sebagai idea maker (pembuat ide) dan penyaji power point dengan gaya yang mewah. Skill-skill diatas semakin timbul ketika mereka semakin menonkolkan kelompok mereka. Bahkan selama lebih dari satu tahun mereka tidak berpisah dari kelompok KIR mereka.
FPIK UB menyelenggarakan LKTI dengan tema pokok "Melestarikan produksi kelautan perikanan di Indonesia". Karya mereka yang berjudul "Pembangunan Dam Di Sekitar Hutan Mangrove Sebagai Upaya Pengembangan Sumber Daya Kelautan Perikanan" berhasil menyabet juara dua dalam LKTI ini. Secara umum digambarkan bahwa pembangunan tambak saat ini telah merusak ekosistem karena harus menebang hutan mangrove yang ada sehingga ekosistemnya terganggu. Oleh karena itu, kelompok ini membuat sebuah solusi yang memanfaatkan hutan mangrove tersebut dengan cara membangun tembok yang difungsikan sebagai penahan air, sehingga membentuk sebuah dam. Sehingga air dapat tertampung dan ikan dapat ditaruh dan dikelola didalamnya.

Download file pdfnya disini.
Download file power pointnya disini.

Pemenang dan Pembina

Prestasi ini diraih oleh kelompok dengan anggota yaitu Agil Rinekso Jati, Fika Farha Dina, dan Rhezal Dian Eka Dharmawan dengan bimbingan MrsAde Ermawati. Kemenangan ini merupakan kemenangan pertama yang bahkan menaikkan derajat kelompok KIR pada saat itu. Sebenarnya, Fika saat itu sudah menginjak kelas XII (tiga) SMA dan membawahi Agil serta Rhezal yang ketika itu kelas XI (dua) SMA. Otomatis, pastinya jadwalnya pasti akan terbelah dengan UAN (Ujian Akhir Nasional). Namun, beliau dengan adil dapat membagi secara adil pemikiran antara KIR, sekolah, dan UAN. Sebenarnya, Fika juga pernah mengikuti event karya ilmiah bersama partnernya, Reny dan Salman. Namun hingga menginjak kelas XII (tiga), beliau bahkan hanya mendapatkan kemenangan yang tertunda. Namun ketika beliau memutuskan untuk bergabung dengan Agil dan Rhezal, kelompok ini dapat menyabet juara pertama melalui karya ilmiah yang berjudul "Pemanfaatan Limbah Jeruk Keprok sebagai Teh dalam Mencegah Ateroschlerosis". Kemenangan inilah yang akhirnya menyebabkan beberapa siswa termotivasi dan ingin ikut andil dalam mendewasakan kelompok KIR di SMA Brawijaya Smart School. Seperti Eki Adetya Nugraha, Fadlillah Dzaki Atsarudin, dan Fazal Akmal Musyarri, yang akan dibahas disini.
Karya mereka yang berjudul "Pemanfaatan Limbah Jeruk Keprok sebagai Teh dalam Mencegah Ateroschlerosis" pada umumnya berisi penelitian mereka yang membahas tentang limbah jeruk keprok yang menumpuk. Kulit jeruk keprok biasanya hanya dibuang begitu saja dan dibiarkan membusuk ataupun digunakan sebagai pupuk. Namun, berdasarkan penelitian mereka berhasil mendapat kandungan yang dapat mengurangi penyakit Ateroschlorosis, yang merupakan penyakit yang dapat memicu timbulnya penyakit jantung dan stroke. Mereka mengolah limbah kulit jeruk keprok ini menjadi berbentuk teh agar dapat dikonsumsi dengan mudah. Meskipun rasanya agak pahit, namun teh ini berguna sekali untuk kesehatan tubuh, terutama menjadi salah satu solusi dalam mencegah penyakit Ateroschelorsis yang dapat memicu timbulnya penyakit jantung dan stroke.






Download file pdfnya disini.
Download file power pointnya disini.